Blitar – Satuan Narkoba Polres Blitar Kota menemukan cara kreatif untuk melibatkan para remaja dalam perang melawan narkoba. Yakni menggelar turnamen Esport dengan hadiah uang tunai jutaan rupiah.
Wakapolres Bllitar Kota, Kompol I Gede Suartika, membuka langsung turnamen ini yang dihadiri juga oleh Kasat Narkoba Iptu Richy Hermawan dan perwakilan komunitas Esport Blitar.
“Ini adalah salah satu upaya kami di Polres Blitar Kota untuk melawan narkoba di kalangan remaja. Kami menggelar sosialisasi dan penyuluhan bahata narkoba melalui turnamen Esport ini,” ujar Wakapolres Blitar Kota, Kompol I Gede Suartika, Pada Minggu (16/6/2024).
Kompol I Gede Suartika menyebutkan bahwa turnamen Esport ini mendapat sambutan hangat dari para peserta, terutama remaja yang gemar bermain game.
“Dengan mengikuti hobi mereka yang positif seperti Esport, kami berharap mereka dapat terhindar dari pengaruh negatif narkoba,” tambahnya.
Total peserta turnamen Esport mencapai 160 peserta (32 tim) untuk kategori Mobile Legends dan 72 peserta (18 Tim) untuk kategori PUBG. Turnamen ini digelar di gedung rupatama Polres Blitar Kota.
Kompol I Gede Suartika menegaskan bahwa tujuan ini bukan hanya untuk memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba, tetapi juga untuk meningkatkan sportivitas dan semangat kompetisi di kalangan peserta.
Para pemenangn turnamen berhak atas hadiah uang tunai, dengan juara 1 menerima Rp 1.8 juta (untuk PUBG dan Mobile Legends), Juara 3 mendapatkan Rp 800 ribu, dan juara 3 Rp 400 ribu.
“Dengan cara ini, kami berharap mereka memilih kegiatan yang positif dan menjauh dari narkoba, sambil tetap menjaga sportivitas dan keamanan dalam berkegiatan,” Pungkasnya.