Nuklir Israel

Pengakuan ICAN: Israel Simpan 90 Senjata Nukllir dan Dampaknya di Asia Barat

Dunia Politik

Pernyataan ini muncul setelah pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terbukti meningkatkan anggaran negara untuk pengembangan senjata nuklir, mencapai 2,4 persen atau sekitar 1,1 miliar dolar per tahun.

Dengan anggaran tersebut, Israel kini Menduduki Peringkat kedelapan sebagai negara dengan anggaran pengembangan nuklir terbesar di dunia, melampaui anggaran Korea Utara.

“Alicia Sanders-Zakre, Koordinator Kebijakan dan penerlitian di ICAN, menjelaskan bahwa pada tahun 2024 Israel diperkirakan memiliki sekitar 90 hulu ledak nuklir,” demikian diungkapkan dalam Al Mayadeen.

Selain ICAN, Nuclear Threat Initiative, yang dikelola oleh Direktur Proyek Informasi Nuklir Amerika, Kristensen, dan rekannya Matt Korda, juga memperkirakan jumlah yang sama untuk hulu ledak nuklir Israel.

Menurut data yang dirilis oleh lembaga tersebut, hulu ledak nuklir Israel tersebar di tiga platform peluncuran berbeda: 50 hulu ledak berbasis rudal, 30 hulu ledak berbasis bom udara ke darat, dan 10 hulu ledak berbasis rudal kapal selam.

Penggunaan senjata nuklir oleh militer Isarael juga diketahui digunakan untuk menargetkan wilayah Gaza, yang dihuni jutaan pengungsi Palestina.

Penggunaan senjata nuklir ini telah menjadi bagian strategi militer Israel dalam menghadapi ancaman di kawasan. Sekretaris Dewan Strategis Hubungan Luar Negeri Iran bahkan telah mengingatkan bahwa ancaman penggunaan senjata nuklir oleh Israel dapat menggubah dinamik keamanan di Timur Tengah, mendorong negara-negara lain untuk meninjau ulang doktrin nuklir mereka.

Kekuatan hulu ledak nuklir yang dapat diangkut melalui jet tempur Israel diperkirakan dapat mencapai 5,4 ton. Potensi ledakan dari hulu ledak ini cukup besar, dengan radius dampak termal mencapai 89,6 meter, yang dapat menyebabkan luka bakar serius.

Dengan Kekuatan yang dimilikinya, bom nuklir Israel diperkirakan setara dengan dua kali kekuatan bom Amerika Serikat yang dujatuhkan di Hiroshima pada tahun 1945.

Artikel tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan menarik mengenai kondisi senjata nuklir Israel dan dampaknya tehadap keamanan regional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *