Maraknya game online ilegal dengan berbagai jenisnya segera diberantas oleh pemerintah. Pasalnya, game-game ini seringkali berujung pada taruhan yang yang melibatkan banyak pihak.
Salah satu bentunya adalah bursa taruhan pengaturan skor pertandingan olahraga. Jika game online ilegal, termasuk bursa taruhan pengaturan skor pertandingan, mulai diberantas, maka cabang olahraga bola basket diperkirakan akan menjadi yang pertama terdampak.
Pengguna akun X @LexWu_13 meyakini bahwa olahraga basket sarat dengan pengaturan skor. Dalam cuitannya yang diunggah pada 16 Juni, ia mengungkapkan skandal pengaturan skor yang terjadi di pertandingan liga basket tanah air.
“Kalau judi dikutip, maka yang mati pertama adalah olahraga basket, liga basket,” ungkapnya.
ia juga menambahkan, “Informasi sumber dari kamboja, sekarang ini pengaturan skor paling banyak di Liga Basket Indonesia.”
@LexWu_13 bahkan menantang pihak penyelenggara liga basket di Indonesia untuk membantah pernyataannya. “Banyak hasil skor mengikuti puran ala bandar. Bisa bantah ini?” tantangnya, seraya menyebut akun resmi dari Indonesia Basketball League (IBL).
“Klub-klub di liga banyak ikut pengaturan skor,” lanjutnya. Ia memberi contoh salah satu pertandingan yang dicurigai telah diatur skornya. “Ini contoh fixed match yang dikirim ke gue. Pertandingannya semalam Pscific (Caesar Surabaya) vs Rans (Simba Bogor),” klaimnya.
Tidak hanya sekedar klaim, ia juga menyodorkan bukti berupa tangkapan layar skor akhir kedua klub tersebut, 95-105, beserta prediksi bursa taruhan. Dengan spesifik ia menyebutkan jenis taruhan untuk mengatur skor akhir pertandingan kedua klub tersebut. “Bandar Pur 8.5 bola di awal, player 75% bet Pacific,” ungkapnya. “Q4 Pacific bermain ‘fixed’ hingga OT. Di OT Pacific mencetak 5 – Rans 15,” Tambahnya.
Terakhir, ia meminta induk olahraga basket di Indonesia untuk mengusut sejumlah pertandingan terakhir yang telah dimainkan. “Mohon di cek 3 pertandingan kemarin. Info ordal (ada) fixed match,” tandasnya, seraya akun resmi perbasi.
Dengan adanya klaim ini, publik menanti tanggapan resmi dari pihak terkait. Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah tegas untuk membersihkan dunia olahraga dari paktek kotor yang mencederai sportivitas.