Pada Kamis, 27 November 2025, hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara menyebabkan Jembatan Titi Cempedak 6 runtuh. Jembatan tersebut merupakan salah satu jalur utama menuju pusat kota Pangkalan Susu.

Ambruknya jembatan membuat akses transportasi dari Pangkalan Berandan menuju Pangkalan Susu terputus total. Beberapa kendaraan, tercatat termasuk mobil pengangkut tabung gas LPG, terpaksa menghentikan perjalanan karena tidak bisa melintas.

Dampak pada Aktivitas Warga dan Mobilitas
  • Warga yang hendak bepergian atau kembali ke Pangkalan Susu diimbau untuk menunda perjalanan sampai kondisi dinyatakan aman oleh pihak berwenang.
  • Gangguan akses ini berpotensi mempengaruhi distribusi logistik penting — termasuk kebutuhan keluarga seperti gas LPG — serta mobilitas harian masyarakat.
Penanganan dan Upaya Pemulihan

Pemerintah setempat telah memulai penanganan darurat untuk mengantisipasi risiko lanjutan dan mempercepat proses perbaikan jembatan.
Warga diminta tetap waspada, terutama terhadap kemungkinan arus deras air yang masih berlangsung akibat hujan deras.

Konteks: Banjir Meluas di Kabupaten Langkat

Peristiwa runtuhnya jembatan ini terjadi di tengah tingginya curah hujan yang menyebabkan banjir di banyak wilayah di Kabupaten Langkat — termasuk di kecamatan Pangkalan Susu.
Sejumlah jalan utama dan jalur transportasi di jalur nasional serta jalur lokal ikut lumpuh, rumah‑rumah warga dan pemukiman banyak yang terendam, dan banyak warga harus mengungsi atau menghentikan aktivitas normal mereka.

 

Penulis: Putri Nurhalizah | Editor: Samsul Baharudin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *