Zeline adalah seorang wanita dan ibu rumah tangga yang memiliki seorang anak. Dia mendambakan sebuah keluarga kecil yang bahagia. Namun, seiring waktu, berbagai peristiwa tak terduga menyebabkan keretakan dalam rumah tangganya. Kejadian-kejadian ini menghancurkan hatinya dan menimbulkan trauma mental dalam hal percintaan.
Pada saat itu, Zeline merasa sangat rentan. Dia bahkan sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya karena merasa tidak dicintai lagi. Hidupnya dipenuhi kesakitan dan air mata yang selalu membasahi pipinya setiap malam.
Namun, seiring berjalannya waktu, Zeline berusaha bangkit dari keterpurukannya dan mencoba menyembuhkan lukanya. Tentu saja, ini bukanlah hal yang mudah. Dia sering merenung di waktu-waktu kosongnya, mengingat kembali luka yang pernah dialaminya.
Zeline menyadari bahwa waktu terus berjalan dan dia harus mengambil keputusan penting: untuk SEMBUH, menjalani hidupnya kembali, dan membangkitkan semangatnya. Tahun demi tahun berlalu, dan akhirnya Zeline berhasil melupakan kesakitannya. Dia bangkit kembali menjadi sosok wanita yang ceria dan bersemangat. Setiap tantangan yang dihadapinya tidaklah mudah, tetapi Zeline berusaha keras melakukan banyak hal positif dan memotivasi dirinya sendiri dengan cara berdamai dengan diri sendiri, tanpa menyalahkan diri atau orang-orang di sekitarnya.
Setelah lima tahun berlalu, Zeline telah berubah menjadi seorang wanita yang berbeda. Dia menyadari bahwa auranya semakin positif. Suatu hari, dia menemukan sebuah komunitas game online. Untuk mengisi waktu luangnya, Zeline mulai bermain game online bersama komunitasnya. Permainan yang seru ini membantunya melupakan masa lalu yang menyakitkan. Dia semakin akrab dengan komunitasnya, penuh canda dan tawa.
Zeline menyadari bahwa beberapa orang dari komunitas game online-nya mulai menyukainya dan berusaha mendekatinya. Namun, dia merasa bimbang dan takut untuk membuka diri kembali karena trauma yang mendalam dari masa lalunya. Meskipun demikian, Zeline berusaha untuk menerima dan mencoba.
Salah satu pria dari komunitas tersebut, Joni, terus mendekatinya. Seiring berjalannya waktu, mereka mulai menjalin hubungan. Namun, setelah tiga bulan, Zeline menemukan bahwa Joni sering membatasi gerak-geriknya, membuatnya merasa tidak nyaman dan sering beradu argumen. Kenangan masa lalunya kembali muncul, dan Zeline memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan Joni.
Zeline kembali merenung. Apakah dia tidak akan menemukan sosok lelaki yang selama ini dia dambakan? Seiring berjalannya waktu, seorang pria bernama Dave mulai muncul di komunitasnya. Dave adalah seorang lelaki dewasa dan Bijaksana yang bisa memahami Zeline, tetapi dia sudah memiliki keluarga kecil yang bahagia. Meskipun demikian, perasaan Zeline untuk Dave semakin kuat. Dia merasa nyaman saat berkomunikasi dengan Dave, yang berbeda dari yang lainnya. Zeline tahu bahwa ini tidak seharusnya terjadi, karena dia tidak ingin merusak kebahagiaan Dave.
Namun, perasaan cinta mereka semakin berkembang. Meskipun Zeline ragu untuk menjalin hubungan lebih dalam, dia mulai membuka diri untuk Dave. Zeline sering kali merasa bersalah, tetapi cinta yang tulus membuatnya sulit untuk menjauh dari Dave. Dave berusaha menenangkan Zeline dan memberikan harapan untuk masa depan bersama.
Zeline merasakan kebahagiaan dari apa yang diungkapkan Dave, tetapi dari dalam hatinya, dia masih ragu dan bimbang. Banyak pikiran mengganggu, dan setiap kali Dave berusaha meyakinkannya, Zeline merasa sedih, berusaha tersenyum meskipun hatinya sakit. Dia sadar bahwa mencintai seseorang tidak harus memiliki mereka. Meski terasa sakit, Zeline bahagia melihat Dave bahagia dan selalu mendukung apa pun yang dia lakukan.
Disuatu senja yang indah, Zeline sering termenung dan tersenyum. Dia menyadari bahwa hidup tidak selalu terang, tetapi ia berusaha menikmati setiap momen. Apapun yang terjadi dalam hubungan mereka, Zeline selalu ada untuk Dave dan menikmati keindahan senja.